Algoritma Pemograman: Pengertian, Fungsi dan Jenis-Jenisnya

Apa itu Algoritma Pemrograman?

Algoritma pemrograman adalah serangkaian langkah atau instruksi untuk memecahkan masalah tertentu. Di dalam pemrograman, algoritma digunakan untuk menentukan alur logika program.

Bisa dibilang bahwa algoritma adalah aspek utama ketika developer membuat program dengan bahasa pemrograman apapun. Sebab, hasil akhir program bergantung dari algoritma yang ditulis.

Fungsi Algoritma Pemrograman

Algoritma pemrograman berfungsi untuk menyelesaikan masalah yang menjadi tujuan pembuatan program. Namun tak cuma itu, fungsi algoritma pemrograman juga:

1.Mengotomatiskan solusi permasalahan yang ingin diselesaikan program.

2.Menyederhanakan alur kerja dan logika program untuk memudahkan programmer menulis kode (coding).

3.Mencegah penulisan kode program yang sama secara berulang.

4.Memudahkan penelusuran masalah apabila terdapat bug atau program error.

5.Meringankan pekerjaan programmer saat mengupdate atau menambah fitur-fitur baru di program.

merge sort, insertion sort, dan selection sort.

Jenis-jenis Algoritma Pemrograman

Beberapa jenis algoritma yang wajib diketahui programmer adalah sebagai berikut:

1. Algoritma Brute Force

Algoritma brute force adalah jenis algoritma yang mencoba semua kemungkinan untuk menyelesaikan masalah. Dengan kata lain, ia akan melakukan percobaan satu persatu hingga menemukan solusi yang tepat.

Contoh penggunaan algoritma Brute Force misalnya untuk memecahkan 4 digit kode PIN dari angka 0 hingga 9. Setidaknya, butuh hingga 10.000 percobaan untuk menemukan kombinasi angka yang tepat.

2. Algoritma Recursive

Jenis algoritma yang kedua adalah algoritma recursive. Pada algoritma pemrograman ini, masalah diselesaikan sedikit demi sedikit dengan cara membaginya ke dalam beberapa kondisi yang serupa.

Jika sulit membayangkan, algoritma pemrograman recursive bisa Anda temukan ketika mengerjakan soal perhitungan pohon faktor Matematika.

contoh algoritma pemrograman adalah recursive 

Lebih jauh, algoritma recursive masih dibagi lagi menjadi empat tipe spesifik, yaitu:

● Algoritma Divide and Conquer – Membagi masalah menjadi dua bagian. Yang pertama yaitu masalah itu sendiri dan yang kedua adalah metode pemecahannya.

● Algoritma Dinamis – Menggunakan teknik memoisasi, yaitu menyimpan hasil pemecahan masalah ke memori untuk selanjutnya digunakan lagi di masa mendatang.

● Algoritma Greedy – Bertolak belakang dengan algoritma dinamis, algoritma greedy justru tidak akan mempertimbangkan hasil pemecahan masalah sebelumnya untuk mengambil keputusan.

● Algoritma Backtracking – Menyelesaikan masalah secara bertahap sambil mengeliminasi solusi yang ternyata tidak memecahkan masalah tersebut.

3. Algoritma Randomized

Sesuai namanya, algoritma randomized memanfaatkan penggunaan nomor secara acak untuk menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Tujuannya yaitu untuk mengurangi kerumitan di dalam pemrograman.

Contoh dari algoritma randomized adalah menentukan pivot selanjutnya menggunakan nomor yang muncul secara acak.

4. Algoritma Sorting

Bisa ditebak, algoritma sorting adalah jenis yang berfungsi untuk mengurutkan data berdasarkan kondisi tertentu, misalnya dari abjad A sampai Z atau jumlah angka besar ke kecil.

Contoh penerapan algoritma sorting antara lain bubble sort, merge sort, insertion sort, dan selection sort.

5. algoritma Searching

Algoritma searching adalah tipe algoritma yang digunakan untuk mencari suatu data, baik yang sudah disortir maupun belum, menggunakan query yang spesifik. Contoh pemanfaatan algoritma searching yaitu binary search dan linear search.

6. Algoritma Hashing

Algoritma hashing sebenarnya mirip dengan algoritma searching. Bedanya, hashing tak hanya mencari data, tapi juga mencocokkan query pencarian dengan kunci ID yang sudah ditetapkan.

Contoh pemanfaatan algoritma hashing yaitu untuk verifikasi password ketika ingin masuk ke akun tertentu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operator dan Ekspresi Logika

Permainan yang Disediakan di Blockly Games, Informatika Kelas 8 SMP

Berlangsung Secara Hybrid, "Code The Ocean" Mengajak Anak Menjaga Laut Melalui Pemrograman