Berlangsung Secara Hybrid, "Code The Ocean" Mengajak Anak Menjaga Laut Melalui Pemrograman


 Berlangsung Secara Hybrid, "Code The Ocean" Mengajak Anak Menjaga Laut Melalui Pemrograman

koding merupakan salah satu tindakan dari langkah-langkah pemrograman dengan menuliskan kode dalam bahasa pemrograman. Berkaitan dengan hal ini, Koding Next Indonesia sebagai sekolah pemrograman terbesar di Asia Tenggara mengadakan Kompetisi Koding Anak Nasional yang kedua melalui program CSR. 

Acara tersebut berjudul "Code The Ocean". Acara ini menantang siswa-siswa SD-SMP di Indonesia untuk mempelajari teknologi masa depan melalui lomba membuat permainan sederhana menggunakan coding, Kids.

Selain itu, coding juga bisa mengasah keterampilan lunak, seperti pemecahan masalah dan berpikir logis untuk menghasilkan karya digital. Acara kompetisi "Code The Ocean" berlangsung secara hybrid di beberapa lokasi, seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Surabaya, Medan, Denpasar, Samarinda, dan online.

Terdapat dua kategori dipertandingkan dalam acara tersebut, yakni:

1. Pemrograman Blok Visual untuk usia 8-12 tahun.

2. Pemrograman Berbasis Teks untuk anak-anak usia 12-16 tahun.

Menurut Nadila Dinda Pratiwi, selaku Ketua Panitia "Code The Ocean" 2023, menjelaskan bahwa acara ini diharapkan bisa membuat anak-anak menemukan ketertarikan dan bakatnya dalam coding sejak usia dini.

Sementara untuk mengevaluasi kompetisi ini ada beberapa beberapa indikator, antara lain fungsionalitas dan kerapihan pemrograman, penyampaian materi mengenai masalah kelautan, ide dan kreativitas, dan penguasaan materi juga kepercayaan diri saat presentasi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Operator dan Ekspresi Logika

Permainan yang Disediakan di Blockly Games, Informatika Kelas 8 SMP